Sunday 23 October 2016

[Materi] Pernapasan pada Manusia

Sebelum kita mulai mempelajari materi tentang sistem pernapasan manusia, untuk memotivasi dalam mempelajari materi ini ada baiknya kita mengetahui fakta-fakta menarik tentang pernapasan berikut ini:
1.  Rata-rata manusia bisa manahan napas selama ± 2 menit.
2. Ricardo Bahia (Brasil), adalah orang yang paling lama bisa manahan napas dalam air yaitu 20 menit 21 detik (sampai tulisan ini dimuat-2016).
3. Meskipun komposisi otak hanya 2 persen dari total massa tubuh, bagian ini menghabiskan 20% kebutuhan oksigen. 
4. Jika sama sekali tidak mendapat suplai oksigen dalam waktu 3-7 menit saja, sel-sel otak akan mulai mengalami kematian.
5. Apabila tekanan oksigen lebih tinggi dari 1 bar (tekanan normal) atau apabila kadar oksigen ini lebih tinggi dari 21 persen, maka akan terjadi hyperoxia. Kekurangan ataupun kelebihan oksigen merupakan hal yang buruk bagi kesehatan.
Gambar 1. Proses bernapas.

Pernapasan pada Manusia
Respirasi berasal dari kata latin yaitu respirare yang artinya bernafas. Reaksi respirasi merupakan reaksi katabolisme yang memecah molekul-molekul gula menjadi molekul anorganik berupa CO2 dan H2O. Respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Berikut proses respirasi yang terjadi pada tubuh manusia:

Respirasi terbagi menjadi dua, yaitu inspirasi (menghirup) dan ekspirasi (menghembuskan). Secara garis besar respirasi dibagi menjadi dua garis besar, yaitu:
1. Respirasi Aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen. Contoh: respirasi normal pada manusia, tumbuhan dan hewan. (Catatan: pada faktanya manusia dan hewan tidak hanya melakukan respirasi aerob, melainkan melakukan respirasi anaerob juga yang  menghasilkan asam laktat).
2. Respirasi Anaerob adalah respirasi yang tidak membutuhkan oksigen. Contoh: respirasi pada bakteri, jamur dan hewan. Proses reaksi kimia pada respirasi anaerob yang terjadi pada bakteri dan jamur adalah sebagai berikut:
Selain membagi pernapasan, berdasarkan sudut pandang interaksinya, pernapasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Respirasi eksternal adalah pertukaran udara antara udara di atmosfer dengan udara dalam darah.
2. Respirasi internal adalah pertukaran udara antara darah dan sel-sel tubuh.
Gambar 2. Proporsi gas yang ada di bumi.

Organ pernapasan biasanya sesuai dengan lingkungan tempat tinggal mahluk hidup. Manusia dan mamalia bernapas dengan menggunakan paru-paru, burung bernapas dengan pundi-pundi udara, ikan bernapas dengan menggunakan insang, cacing bernapas dengan kulit, dan serangga bernapas dengan trakea. Pada manusia proses pernapasan melibatkan organ-organ berikut ini:
1. Hidung
2. Tenggorokan
    a. Faring
    b. Epiglotis
    b. Laring (Pangkal tenggorokan)
    c. Trakea (Batang tenggorokan)
    d. Bronkus (Cabang trakea)
    e. Bronkiolus (Cabang bronkus)
3. Paru-Paru
    a. Pleura
    b. Alveoli (tunggal, jika satu dinamakan alveoli)
    c. Alveolus (jamak/lebih dari satu. kumpulan alveoli dinamakan alveolus)
Gambar 3. Organ-Organ Penyusun Sistem Pernapasan Manusia.

Untuk materi selanjutnya mengenai fungsi organ-organ pernapasan pada manusia silakan klik di sini.

Materi yang berhubungan dengan Sistem Pernapasan pada Manusia:
loading...
loading...

0 komentar: